Kamis, 11 Februari 2016

Waspada Demam Berdarah (DBD)

(Blogonasis.blogspot.com)

            Akhir-akhir ini masyarakat banyak digegerkan dengan adanya penyakit demam berdarah dengue (DBD), masyarakat resah dan masih banyak yang belum mengetahui banyak tentang penyakit tersebut karena masih kurangnya sosialisasi dan penyuluhan. Sebenarnya penyakit demam berdarah ini sudah muncul di indonesia sejak tahun 2007, pada tahun tersebut ada kasus tentang seorang anak (anak dari ibu tika) yang meninggal dunia akibat penyakit ini. Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, dan penularannya juga melalui gigitan nyamuk. Kali ini kita berbicara sebagai orang awam saja lalu bagaimana tanda tanda penyakit demam berdarah dan cara penangananya?
Tanda-tanda terjangkit DBD
1. Demam
      Selama ini orang tua beranggapan bahwa demam itu adalah hal biasa, namun perlu diwaspadai juga apabila demam ini berbeda dari demam biasanya, yaitu demam yang sangat tinggi secara tiba-tiba dan tidak kunjung turun selama 1-3 hari. Akan tetapi saat ini apabila seorang anak atau dewasa demam tinggi selama 6 jam harusnya sudah diwaspadai terlebih sekarang adalah sedang musim hujan. Hari ke 3-5 demam akan turun, biasanya kita beranggapan bahwa ini adalah tanda tanda akan sembuh. Namun tunggu dulu jika badan masih lemas, dan adanya keringat dingin bisa jadi terjangkit demam berdarah dan ini adalah situasi kritisnya darah mengalami pengentalan. Hari 6-7 demam akan tinggi lagi.
2. Cek Darah
       Sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan saat ada yang demam tinggi pada hari pertama atau demam selama 6 jam alangkah lebih baiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter/cek darah. Hal yang perlu diperhatikan adalah Hb, Ht, dan trombosit. Jika terjangkit demam berdarah maka hasil cek darah hemoglobin  (Hb) dan hematokrit  (Ht) mengalami peningkatan hingga 20% sedangkan pada trombosit mengalami penurunan.

Pencegahan 

1. Dilakukannya 3M

Menguras 

Jangan biarkan jentik jentik nyamuk menetap didalam bak mandi kita. Lakukan pengurasan air pada bak mandi kita secara berkala.

Menutup

Tutup genangan air di sekitar rumah kita, misal bak mandi, tampung air dll.

Mengubur

Kubur barang barang bekas yang tidak terpaku yang memungkinkan menjadi sarang nyamuk.

       Perlu diperhatikan juga bahwa nyamuk tidak hanya menempati tempat tempat yang kotor, nyamuk nisa saja tinggal ditempat yang bersih dirumah kita misal dibawa kulkas biasanya ada air bisa saja nyamuk berkembang biak disana jadi lebih sering dibersihkan. Selain itu nyamuk juga bisa tinggal di lubang ac lebih waspadalah.

Oleh karena itu mulai sekarang lebih waspadalah terhadap penyakit DBD, sayangi keluarga kita jauhkan dari penyakit DBD.

Oh ya sedikit berbagi bahwa daun pepaya bisa mengobati penyakit DBD. Caranya daun pepaya tersebut dibuat jus lalu diminum.

Oke semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar